Download Gratis Sketsa Mewarnai Gambar Mewarnai Gurita Black

Halaman unduh untuk gambar mewarnai Download Gratis Sketsa Mewarnai Gambar Mewarnai Gurita Black. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai oleh anak-anak.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Bakso vs Mie Legendaris dan Kompetitor Xie Somay (Master Bo 2) - Dongeng Kuliner
(Sequel Dongeng Asal Usul Bakso)Bagian 1: Kehidupan Setelah Bakso TerkenalSetelah berhasil menemukan resep sup bola daging beku yang diberi nama Bakso, si pemuda miskin—yang kini dikenal sebagai Master Bo—mendadak terkenal seantero kerajaan Tiongkok. Warung sederhana di pinggir desa berubah menjadi restoran mewah berlapis emas imitasi. Antrean pelanggan membentuk ular naga yang panjangnya sampai bikin tukang parkir migrain.Sang Ibu?Beliau kini menjadi Direktur Pencicip Pertama, yang tugasnya hanya satu: duduk manis, mangap, dan bilang, “Enak, Nak.”Kalau nggak enak, tinggal ngeluarin sandal. Tradisi.Namun, di tengah kejayaan sup bola daging beku ini, datanglah kabar dari utusan kerajaan:“Wahai Master Bo, Raja ingin mengadakan Festival Kuliner Legendaris untuk menentukan makanan terbaik sepanjang sejarah!”Festival ini akan mempertemukan tiga legenda makanan:Bakso dari Master BoMie Legendaris Seribu Tarikan dari Chef mie eksentrik bernama Chef Lo BiauwSomay Sakti Empat Rasa dari kompetitor nyentrik: Xie Somay, mantan murid Master Bo yang dikeluarkan karena sering nyolong telur.Bagian 2: Kompetitor KembaliXie Somay, dengan rambut gondrong dan jubah dari lap kain bekas tirai istana, muncul dengan gaya sok misterius.“Kau kira hanya kau yang bisa membuat makanan bulat, Bo? Aku juga!”“Itu bukan bulat. Itu... segitiga miring...”“SSST!! Fokus ke rasanya, bukan bentuknya!”Somay buatan Xie terdiri dari tahu yang disuntik ikan tenggiri, telur rebus yang ditanam dalam pare, dan kentang misterius dari gunung Himalaya (entah...
Sama-sama salah - Cerita Anak
Pagi itu, suasana kelas 4B sunyi sekali. Serius banget. Pak Guru baru saja membagikan soal ulangan Matematika. Semua murid menunduk, pensil menari-nari di atas kertas seperti sedang balet angka. Pak Guru berdiri di depan kelas dan berkata dengan suara tenang tapi mantap, "Kerjakan dengan tenang ya. Jangan ngobrol. Fokus." "Siap, Pak!" jawab murid-murid serempak seperti pasukan pramuka. Lima menit berlalu. Sunyi. Sepuluh menit. Hening. Lima belas menit... Tiba-tiba, dari baris tengah terdengar suara kecil tapi jelas.. dan sangat dramatis. "Aduh... ini soal nomor tiga kayak teka-teki nenek sihir!" Itu suara Joni. Si paling ekspresif. Si paling drama. Si paling... banyak komentar. Amin yang duduk di sebelahnya langsung menoleh dan membisik.. tapi keras, "Eh, kata Pak Guru jangan ngomong!" Joni manyun. “Nah, itu kamu juga ngomong sekarang.” Amin membela diri, “Lha aku ngomong buat negur kamu!” Joni mengangkat alis. “Tetep aja, suaranya keluar dari mulut. Namanya juga ngomong!” Amin nggak mau kalah, “Tapi aku ngomong demi ketenangan kelas!” “Alasannya keren, tapi tetep aja kamu ngomong!” balas Joni. Dari bangku belakang, tiba-tiba Dani nyeletuk sambil sok kalem, "Makanya, aku sih diem aja dari tadi." Joni dan Amin kompak menoleh, lalu menunjuk ke Dani, "Nah! Sekarang kamu juga ngomong!" Dani melongo. “Lho?! Aku...
Si Gajah Tak Pernah Lupa - Dongeng Anak
Pada zaman dahulu kala, di Hutan Mutiara yang sejuk dan hijau, hiduplah seekor gajah muda bernama Gani. Tubuhnya besar, belalainya panjang, dan yang paling luar biasa—ia punya ingatan yang luar biasa tajam. Ia bisa mengingat lokasi buah mangga yang jatuh seminggu lalu, nama semut yang pernah ia tolong setahun lalu, bahkan kata-kata persis dari pidato ulang tahun si Burung Hantu tahun lalu (yang padahal bikin semua hewan ngantuk). Namun, sayangnya… teman-temannya sering menganggap kemampuan Gani itu membosankan. “Aduh, Gani! Kamu ingat semua hal kecil!” keluh Lala si Luwak. “Tiap aku sembunyiin biji kopi buat camilan tengah malam, kamu selalu tahu tempatnya!” “Iya! Dan tiap aku bohong soal siapa yang makan kue madu si Lebah, kamu langsung nyebutin detil kejadian jam berapa dan siapa yang bersin duluan!” tambah Toto si Tupai sambil manyun. Gani pun sedih. Ia mulai berpikir, “Apa gunanya punya ingatan super kalau semua teman jadi malas main bareng?” Namun suatu hari, kejadian besar mengguncang Hutan Mutiara: Ruru si Rusa menghilang! Semua hewan panik. Mereka berlari-lari, menyusuri sungai, memanggil-manggil nama Ruru, tapi tak ada hasil. “Dia hilang sejak kemarin sore,” kata Lala cemas. “Terakhir dia bilang mau nyari jamur ungu di dekat Batu Dua Tanduk,” sahut Toto. “Tapi…...